Thursday, February 4, 2021

Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata tentang Kesadaran Hidup

 Shinta adalah seorang gadis yang mempunyai perawakan besar. Memiliki tinggi 160 cm dan berat badan yang mencapai 80 kg membuat wanita ini menjadi sedikit minder. Dirinya bahkan menjadi bahan olok-olokan teman-teman karena berat badannya itu.



Di sekolahnya, ada seorang anak laki-laki ganteng bernama Hans yang disukainya. Tapi karena berat badannya, dia takut untuk mengobrol dengan pria itu. Seperti yang sudah-sudah, kisah cintanya selalu bertepuk sebelah tangan.

Hingga pada suatu hari, Shinta mengikuti pelajaran yang tidak dia sukai, yaitu olahraga. Bukannya apa-apa, hanya saja ketika melakukan gerakan, dia merasa tempatnya berpijak menjadi bergetar sehingga tambah menjadi bahan olokan teman-teman lelakinya. 

Saat itu, Shinta sedang merasa tidak enak badan, tapi tetap memaksakan untuk mengikuti pelajaran tersebut. Alhasil, dia pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, dia menemukan fakta bahwa jantungnya terbungkus lemak. Ternyata, berat badannya melonjak hingga mencapai 100 kg. Dokter pun menyarankannya untuk melakukan diet dan olahraga rutin jika tak ingin kehilangan nyawanya.

Shinta mencoba melakukan olahraga yang teratur dengan lari di sekitar kompleksnya. Tak disangka, Hans yang tinggal tak jauh dari rumah Shinta tertarik untuk menyemangatinya. Setiap sore, Hans menemaninya untuk berlari keliling kompleks.

Lama-kelamaan keduanya menjadi dekat. Dua insan ini pun menjadi sepasang kekasih bahkan jauh sebelum Shinta berhasil mendapatkan berat badan idealnya.

Setelah berhasil menurunkan dan menjaga berat badannya, Shinta bisa menjalani profesi yang dulu pernah diinginkannya, yaitu menjadi seorang model. Selain itu, dia mempunyai pekerjaan tetap sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan.

Lewat kisah inspiratif kehidupan nyata Shinta ini, kamu bisa belajar untuk tidak minder meski memiliki berat badan berlebih. 

Perlu kamu ingat bahwa kecantikan itu bukan hanya dari fisik saja, tapi juga dari tingkah laku dan kepribadian. Namun, kalau kamu mau menurunkan berat badan pun tidak masalah, yang penting kamu melakukannya untuk dirimu, bukan semata-mata hanya untuk mendapatkan kekasih.

Kisah di atas juga memberi pelajaran untuk jangan terlalu abai dengan kesehatan supaya tidak mendapatkan peringatan keras seperti Shinta. Semisal kamu mengalami masalah berat badan yang membahayakan sepertinya, tidak ada salahnya melakukan diet demi kebaikanmu sendiri.